A Contemporary Wayang Beber Show for Children of Cadre Pusaka Indonesia Gempahripah, Jakarta - Banten

Pertunjukan Wayang Beber Kontemporer untuk Anak-Anak Kader Pusaka Indonesia Gemah Ripah, Jakarta - Banten

Authors

  • Fransisca Retno Rahardjo Universitas Matana

DOI:

https://doi.org/10.35806/jcsse.v3i1.345

Keywords:

wayang beber, kontemporer, seni mendongeng, innerchild, pertumbuhan spiritual

Abstract

Kemajuan teknologi hiburan dan gadget jelas telah dengan nyata memberikan efek samping dalam tumbuh kembang anak. Alibi permainan modern yang industri tawarkan ternyata berimbas pada karakter, empati dan daya konsentrasi anak zaman sekarang yang merosot tajam akhir-akhir ini. Apalagi didukung dengan pola pembagian waktu pekerjaan orang tua urban zaman sekarang yang didesak oleh tuntutan kebutuhan hidup makin menjulang. Oleh karena itu penulis merasa prihatin dan berniat untuk bisa sedikit berkontribusi sebagai seniman menyediakan jasa seni mendongeng dengan alat bantu visual dengan metode seni rakit (assemblage art) untuk anak-anak kader Pusaka Indonesia Gemahripah cabang Jakarta-Banten (yang merupakan suatu perkumpulan para pejalan spiritual) sebagai media pertumbuhan spiritual mereka dan upaya meminimalisir residu inner child yang buruk.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dawami, A. K. (2017). Pop Art di Indonesia. Jurnal Desain, 4(3), 143–152.

Ericha Fernanda. (2021, October 2). Memahami Inner Child, Luka Batin Masa Kecil yang Abadi hingga Dewasa. https://www.parapuan.co/read/532921656/memahami-inner-child-luka-batin-masa-kecil-yang-abadi-hingga-dewasa?page=2

Heripurwoko. (2022). Wayang Daun sebagai Siasat dalam Ruang. Jurnal Seni Nasional Cikini, 8(1), 55-60. https://doi.org/10.52969/jsnc.v8i1.166

Kurniati, E. (2016). Permainan Tradisional dan Perannya dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak. Jakarta: Prenadamedia Group.

Kusumo, RA.MM Pandansari Perancangan produk mainan statis untuk meningkatkan kecerdasan anak, Program Studi Desain Produk, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Indonesia

Munthoriq, I. (2014). 29 Permainan Tradisional yang Terlupakan. Retrieved September 21, 2018, https://klinikmusik.wordpress.com/2014/10/13/29-permainan-masa-kecil-kita/

Oktorina, K. (2022). Pendekatan Bahasa Rupa dan Semiotika pada Karya Wayang Machine oleh Krisna Murti. Jurnal Seni Nasional Cikini, 8(1), 43-54. https://doi.org/10.52969/jsnc.v8i1.163

Purwoko, Heri, Wayang Daun Sebagai Siasat Dalam Ruang, Jurnal Seni Nasional Cikini, Juni 2022

Siti Nurhayati, Siti, Zarkasih Putro, Khamim, Bermain dan Permainan Anak Usia Dini, Jurnal Pendidikan Islam anak Usia Dini, Juli 2021

Togatorop, Saut Miduk, Proses Penciptaan Karya Ilustrasi Suyadi pada Buku Gua Terlarang, Jurnal Seni Rupa Warna, Januari 2018.

Tim CNN Indonesia. (2021, October 2). Survei: 19,3 Persen Anak Indonesia Kecanduan Internet. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20211002135419-255-702502/survei-193-persen-anak-indonesia-kecanduan-internet

Zulianti, Ikonografi Karya Sudjojono “Di Depan Kelamboe Terbuka”, Journal of Urban Society’s Arts, 2014

Downloads

Published

2023-05-03

Issue

Section

Articles

How to Cite

A Contemporary Wayang Beber Show for Children of Cadre Pusaka Indonesia Gempahripah, Jakarta - Banten: Pertunjukan Wayang Beber Kontemporer untuk Anak-Anak Kader Pusaka Indonesia Gemah Ripah, Jakarta - Banten (F. R. Rahardjo , Trans.). (2023). Journal of Community Services: Sustainability and Empowerment, 3(01). https://doi.org/10.35806/jcsse.v3i1.345